bencana oh bencana

Sabtu, 03 Oktober 2009

Sekolah-Sekolah Rusak Parah


[ Sabtu, 03 Oktober 2009 ]
Sekolah-Sekolah Rusak Parah, Pelayanan Publik Masih Tutup
HAMPIR separo jumlah sekolah di Kota Padang rusak parah akibat gempa yang mengguncang beberapa kawasan di Sumatera Barat (Sumbar) Rabu lalu (30/9). "Terutama bangunan (gedung) SMP dan SMA," kata Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi Anshorullah kemarin. "Sebagian besar bangunan SMP dan SMA di sini bertingkat," lanjutnya.


Mahyeldi menambahkan, sebenarnya, banyak non government organization (NGO) yang ingin membantu perbaikan sekolah rusak. Termasuk Jepang dan Amerika Serikat (AS). ''Tapi, kita fokuskan dulu ke persoalan tanggap darurat,'' jelasnya. Tanggap darurat yang dimaksud adalah mengevakuasi para korban secepatnya.

Dengan demikian, katanya, normalnya proses belajar-mengajar di Padang belum bisa dipastikan. Namun, menurut Mahyeldi, kegiatan belajar-mengajar sementara bakal dialihkan ke tempat lain. ''Kita akan pikirkan dan carikan tempat yang layak,'' ujarnya.

Korban tewas di Padang, kata Mahyeldi mengutip data tim SAR, sekitar 529 orang. Sedangkan korban luka-luka mencapai 500 orang.

Di bagian lain, berdasar pengamatan Jawa Pos, roda kehidupan di Kota Padang belum normal. Sejumlah layanan publik masih tutup. Demikian juga sekolah. Warung maupun restoran yang buka bisa dihitung dengan jari. Masyarakat yang mengantre BBM (bahan bakar minyak) juga masih mengular. Listrik pun sering padam. Di beberapa jalur utama, bahkan, pada malam hari gelap gulita.

Produk SMART Telecom

Bukan hanya itu, roda perekonomian juga mandek. Beberapa hotel, terutama hotel berbintang, memilih tutup. Selain tak mau mengambil risiko, banyak karyawan hotel yang memilih tidak masuk lantaran masih trauma akan adanya gempa susulan. (kit/kum)

sumber dari : jawapos.com

posted by masdedi at 19.23

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home